EFEKTIVITAS DOLOMIT DAN MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL) BONGGOL PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dolomit dan mikro organisme Lokal (MOL) bonggol pisang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang merah dilaksanakan di Rante To’long Kelurahan Tambunan Kecamatan Makale Utara Kabupaten Tana Toraja. Tempat penelitian berada pada ketinggian 700 mdpl dengan tipe iklim basah (Schmidt and Fergusson) dengan pH tanah 4,8 penelitian di laksanakaan pada bulan maret sampai juni 2019. Yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas dolomit dan migro organisme lokal ( MOL) bonggol pisang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang merah.
Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan faktorial yang disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK). Sebagai faktor pertama adalah dolomit yang terdiri dari dua taraf yaitu tanpa perlakuan(D0) dan dolomit 2 kg/ petak (D1). Faktor kedua adalah MOL bonggol pisang terdiri atas 4 taraf yaitu: tanpa perlakuan (P0), 200 ml/liter air (P1), 400 ml/liter air (P2), 600 ml/liter air (P3) dengan setiap perlakuan terdapat 3 kali ulangan dan pada setiap petak terdapat 12 tanaman sehingga total populasi 288 tanaman.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan dengan dosis 600 ml/liter air berpengaru baik terhadap tinggi tanaman, luas daun, volume akar, jumlah cabang produktif, jumlah polong pertanaman, bobot 100 biji, jumlah biji perpolong, bobot biji perpetak.

Kata kunci: dolomit, kacang merah, MOL bonggol pisang.