KARAKTERISASI DAN DAYA GABUNG PADI MERAH (PARE LEA) DENGAN PADI TIPE BARU (INPARI 4)

ABSTRAK
Penelitian dilaksanakan di Kelurahan. Tikala, Kecanatan. Tikala dan di Kelurahan Ba’lele, Kecamatan Rantepao pada bulan Februari 2018 hingga Maret 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tingkat keberhasilan persilangan, heterosis, heterobeltiosis, daya gabung dan model aksi gen yang berkaitan dengan karakter-karakter unggul tetua lokal dengan padi unggul tipe baru.
Hasil persilangan pare lea dengan inpari 4 menghasilkan F1 yang berumur genjah, dan produksi yang cenderung tinggi. Persilangan antara pare lea dan padi inpari 4 menghasilkan gabah bernas yaitu 12.08% presentase keberhasilan persilangan , 83% Gabah hasil Persilangan 75% Presentase gabah bernas, daya gaung heterosis hanya terdapat pada jumlah gabah/malaiberat 1000 butir, bobot gabah bernas/malai sedangkan pada heterobetiosisnya terdapat pada jumlah anakan produktif, jumlah gabah/malai,jumlah gabah bernas/malai, berat 1000 butir jumlah gabah bernas/tumpun, bobot gabah bernas/malai, dan bobot gabah bernas/rumpun. Pada kekerabatan tetua LE4 dan LE5 yang memiliki kekerabatan yang dekat baik pada tetua jantan maupun tetua betinanya. F1 yang di hasilkan membawa sifat dari tetua jantannya (Pare Lea) yaitu baik dari segi kulitatif dan kuantitatif

kata kunci: Heterobeltiosis, Heterosis, Inpari 4, Lea, ,Persilangan,