MORTAR GEOPOLIMER ABU SEKAM PADI BERBAHAN DASAR LIMBAH ABU BATU BARA HASIL PEMBAKARAN ASPHALT MIXING PLANT

Rangan, Parea Rusan and ARD, Ermitha and B, Jacob and Pramana, Angga MORTAR GEOPOLIMER ABU SEKAM PADI BERBAHAN DASAR LIMBAH ABU BATU BARA HASIL PEMBAKARAN ASPHALT MIXING PLANT. Dynamic Saint, V (1). pp. 927-938. ISSN 2722-5364

[thumbnail of Artikel - MORTAR GEOPOLIMER ABU SEKAM PADI BERBAHAN DASAR LIMBAH ABU BATU BARA HASIL PEMBAKARAN ASPHALT MIXING PLANT.pdf] Text
Artikel - MORTAR GEOPOLIMER ABU SEKAM PADI BERBAHAN DASAR LIMBAH ABU BATU BARA HASIL PEMBAKARAN ASPHALT MIXING PLANT.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Mortar atau spesi adalah campuran semen, pasir dan air serta bahan perekat, dan diaduk sampai homogen. Mortar merupakan bahan bangunan berbahan dasar semen yang digunakan sebagai “perekat” untuk membuat struktur bangunan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menemukan material alternatif pengganti semen. Abu terbang produk sisa pembakaran batubara sebagai bahan pengganti semen merupakan bahan pozzolanic yaitu sifat pengikat seperti semen dari abu terbang dan sekam padi dapat meningkatkan kuat tekan mortar geopolymer. Aktivator yang digunakan adalah Sodium Hidroksida (NaOH) yang berfungsi mempercepat proses polimerisasi antar partikel. Abu sekam padi merupakan hasil pembakaran dari olahan padi yang mengandung silika yaitu senyawa kimia dengan rumus molekul SiO2 yang memberikan kontribusi dalam proses pengerasan maupun peningkatan kuat tekan pada mortar. Penelitian ini menggunakan benda uji berbentuk kubus 5x5x5 cm, uji tekan dilakukan pada umur 3,7,14 dan 28 hari setelah melalui proses perawatan masing-masing tiga buah sampel. Dengan mennggunakan 15 molaritas,Hasil kuat tekan terbaik mortar ialah pada usia 28 hari dengan kuat tekan 3,13 MPa untuk perawatan suhu udara terbuka dan 3,49 MPa untuk curing perendaman dalam air, Semakin tinggi molaritas yang digunakan dalam komposisi campuran maka semakin cepat proses pengerasan mortar geopolimer. Semakin panjang umur benda uji maka semakin tinggi nilai kuat tekan. Metode Perawatan yang paling baik dilakukan untuk mortar geopolimer adalah perendaman di dalam air, Hasil pengujian kuat tekan proses perawatan perendaman memiliki kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode perawatan suhu udara terbuka.
Kata Kunci : Mortar Geopolimer, Abu Terbang, Abu Sekam Padi, Curing, Kuat Tekan
1. PENDAHULUAN
Semen adalah bahan perekat berbentuk serbuk atau tepung yang terbuat dari kapur dan material lainnya yang dipakai untuk membuat beton, merekatkan batu bata ataupun membuat dinding tembok.
Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 15-2049-2004 tentang semen Portland adalah semen hidrolisis yang dihasilkan dengan cara menggiling terak (clinker) portland terutama yang terdiri dari kalsium silikat (xCaO.SiO2) yang bersifat hidrolis dan digiling bersama-sama dengan bahan tambahan berupa satu atau lebih bentuk kristal senyawa kalsium sulfat (CaSO4.xH2O) dan boleh ditambah dengan bahan tambahan lain. Semen Portland adalah bahan yang digunakan dalam pembuatan mortar sebagai pelapis beton untuk pembangunan infrakstruktur, sehingga setiap tahun produksi semen setiap tahun semakin meningkat. Seiring dengan peningkatan industri pabrik semen dalam proses pembuatan semen akan menghasilkan karbondioksida ke udara yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan. Untuk mengatasi efek buruk yang merusak lingkungan dan memperbaiki masalah durabilitas pada material beton yang menggunakan Semen Portland, maka diperlukan material lainnya sebagai pengganti.
Geopolymer merupakan

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Dr. Ir. Parea Rusan Rangan
Date Deposited: 27 Sep 2022 15:27
Last Modified: 27 Sep 2022 15:27
URI: http://repository.ukitoraja.ac.id/id/eprint/307

Actions (login required)

View Item
View Item