Keefektifan Penggunaan Program Mathematica Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep Kombinatorika Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika UKI Toraja

Lolang, Enos (2013) Keefektifan Penggunaan Program Mathematica Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep Kombinatorika Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika UKI Toraja. Tesis thesis, Universitas Negeri Malang.

[thumbnail of Thesis Enos.pdf] Text
Thesis Enos.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Hasil belajar rendah pada mahasiswa dapat disebabkan oleh (1) faktor motivasi belajar yang rendah, dan atau (2) penguasaan konsep materi kuliah yang masih rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut, dosen perlu melakukan pendekatan atau tindakan tertentu. Di dalam penelitian ini ditunjukkan bahwa pembelajaran dengan visualisasi masalah-masalah kombinatorika melalui penggunaan program Mathematica, motivasi belajar dan hasil belajar mahasiswa dapat ditingkatkan. Hal ini disebabkan karena penggunaan program Mathematica dapat menyerap perhatian mahasiswa terhadap materi perkuliahan yang disampaikan, dan memberikan gambaran visual mengenai konsep-konsep kombinatorika yang abstrak. Penelitian dirancang dengan menerapkan Solomon Four Group Design. Dari 8 kelas populasi sebanyak 202 mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika UKI Toraja, dipilih 4 kelas sebagai sampel yang berjumlah 119 mahasiswa. Kelas yang terpilih sebagai sampel dalam penelitian ini terdiri atas dua kelas eksperimen dan dua kelas kontrol. Salah satu kelas eksperimen dan salah satu kelas kontrol diberikan tes awal, untuk mengamati pengaruh pelaksanaan tes awal dan perlakuan terhadap pencapaian skor tes akhir. Pengukuran terhadap peningkatan motivasi dilakukan dengan memberikan angket motivasi. Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada awal penelitian dan pada akhir penelitian, dengan menggunakan instrumen model ARCS yang disusun oleh Keller tahun 2010. Instrumen ini terdiri atas dua perangkat pengukuran, yaitu CIS (Course Interest Survey) dan IMMS (Instructional Materials Motivation Survey). CIS dirancang untuk mengukur motivasi mahasiswa terhadap (cara) pembelajaran yang dilakukan dosen, sedangkan IMMS dirancang untuk mengukur motivasi mahasiswa dalam mempelajari materi kuliah yang dapat dilakukan secara mandiri. Pengukuran motivasi pada kelas eksperimen diukur dengan instrumen CIS dan IMMS. Pengukuran motivasi kelas kontrol diukur hanya dengan instrumen CIS karena kelas kontrol diajar dalam bentuk tatap muka saja, tanpa visualisasi. Tingkat pemahaman konsep kombinatorik diamati melalui kemampuan mahasiswa menyelesaikan soal-soal tes. Soal tes diberikan sebanyak dua kali. Tes pertama adalah tes awal, dimaksudkan untuk mengukur kemampuan awal mahasiswa dalam memahami konsep kombinatorika. Berdasarkan rancangan Solomon-Four Group Experimental Design, tes awal hanya diujikan pada salah satu kelas eksperimen dan salah satu kelas kontrol. Tes akhir diujikan pada semua kelas sampel, untuk mengetahui peningkatan hasil belajar yang dicapai mahasiswa sampai akhir pelaksanaan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi mahasiswa pada kelas eksperimen mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Skor rata-rata motivasi awal pada kelas eksperimen (Kelas A dan Kelas B) yang diukur dengan instrumen IMMS adalah sebesar 3,86 meningkat menjadi 4,15 sedangkan dengan instrumen CIS, motivasi awal 3,99 meningkat menjadi 4,12. Skor rata-rata motivasi kelas kontrol adalah 3,88, meningkat menjadi 4,22. Uji beda dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara motivasi akhir dengan motivasi awal jika diukur dengan instrumen CIS. Demikian pula, pengukuran dengan instrumen IMMS memperlihatkan adanya perbedaan yang signifikan. Uji kesamaan varian menunjukkan bahwa varian antara motivasi akhir dengan motivasi awal tidak signifikan (F = 0,118 dengan sig. 0,732 > 0,05). Peningkatan pemahaman konsep kombinatorik juga terlihat sangat signifikan. Skor rata-rata tes akhir pada kelompok eksperimen (Kelas A dan Kelas B) berturut-turut adalah sebesar 69,52 dan 72,61. Sedangkan skor rata-rata tes akhir pada kelompok kontrol (Kelas F dan Kelas D) berturut-turut adalah sebesar 61,01 dan 63,05. Berdasarkan analisis statistik pada tingkat keyakinan 95% (α = 0,05), perbedaan ini signifikan, dan tidak dipengaruhi oleh adanya pelaksanaan tes awal. Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka disimpulkan bahwa penggunaan visualisasi program Mathematica efektif untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep kombinatorika pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika UKI Toraja.

Item Type: Thesis (Tesis)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Enos Lolang
Date Deposited: 12 Apr 2023 02:34
Last Modified: 12 Apr 2023 02:34
URI: http://repository.ukitoraja.ac.id/id/eprint/508

Actions (login required)

View Item
View Item