Menemukan Nilai-nilai Kesetaraan Jender dibalik Metafora Simbolik Rumah Adat “Tongkonan”dan Lumbung “Alang” Toraja

Tangirerung, Johana R and Panggua, Selvi and Gasong, Dina Menemukan Nilai-nilai Kesetaraan Jender dibalik Metafora Simbolik Rumah Adat “Tongkonan”dan Lumbung “Alang” Toraja. Prosiding Seminar Nasional SMIPT 2020.

[thumbnail of Menemukan Nilai-nilai Kesetaraan Jender dibalik Metafora Simbolik Rumah Adat “Tongkonan”dan Lumbung “Alang” Toraja.pdf] Text
Menemukan Nilai-nilai Kesetaraan Jender dibalik Metafora Simbolik Rumah Adat “Tongkonan”dan Lumbung “Alang” Toraja.pdf

Download (310kB)

Abstract

Kesetaraan jender sesungguhnya amanah dari setiap agama dan budaya. Namun tidak
dapat dipungkiri bahwa kesetaraan jender dalam masyarakat masih sulit terwujud. Perempuan
masih mengalami hambatan tersembunyi dalam masyarakat. Keberadaan tersebut dapat terlihat
melalui metafora, dan simbol. Pada satu sisi metafora dan simbol dapat merefleksikan
ketidaksetaraan tersebut, namun pada ada sisi lain dapat menjadi media pengungkapan nilai-nilai
kesetaraan. Budaya Toraja memiliki metafora yang menyimbolkan atau mengartikan kesetaraan.
Budaya Toraja memiliki beragam bentuk metafora dan simbol kesetaraan. Penelitian ini bertujuan
menemukan nilai-nilai kesetaraan jender dalam simbol dan metafora budaya dan maknanya dalam
kehidupan masyarakat Toraja. Rumah adat Toraja dan lumbung misalnya adalah salah satu simbol
penting, karena merupakan metafora simbolik pusat kehidupan. Seluruh proses hidup dan ritus
kehidupan dilaksanakan dalam sebuah tongkonan, di mana rumah adat dan lumbung dibangun.
Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa terdapat kesetaraan jender dalam budaya Toraja yang
disimbolkan oleh rumah adat Toraja dan lumbung. Rumah adat Toraja adalah simbol perempuan,
di mana setiap anak dilahirkan dan lumbung merupakan simbol kesejahteraan material yang
tersimpan dilumbung, yang diusahakan oleh laki-laki. Sebagai simbol kesetaraan keduanya selalu
ada dalam setiap tongkonan, sekaligus mencerminkan fungsi tersebut dalam kehidupan
masyarakat Toraja. Penelitian ini menggunakan metode qualitative descriptive. Peneliti menjadi
key instrument dengan menggunakan teknik obervasi langsung dan open-ended interview.
Pembahasan dan analisis dilakukan dengan memakai bantuan pendekatan analisis interpretatif
terhadap simbol dan metafora tersebut.

Item Type: Article
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: Unnamed user with username 0925068101
Date Deposited: 12 Apr 2023 06:27
Last Modified: 12 Apr 2023 06:27
URI: http://repository.ukitoraja.ac.id/id/eprint/552

Actions (login required)

View Item
View Item