Hermeneutika Sebagai Interpretasi Makna Dalam Kajian Sastra

Berthin, Simega (2024) Hermeneutika Sebagai Interpretasi Makna Dalam Kajian Sastra. http://ukitoraja.ac.id/journals/index.php/jkip, 2 (1). pp. 24-48. ISSN 2302-8378

[thumbnail of Hermeneutika Sebagai Interpretasi Makna.pdf] Text
Hermeneutika Sebagai Interpretasi Makna.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 19 December 2024.

Download (95kB) | Request a copy

Abstract

Sastra adalah sebuah karya yang terbuka terhadap berbagai interpretasi (penafsiran). Interpretasi merupakan proses menyampaikan pesan (makna) yang secara eksplisit dan implisit termuat dalam karya sastra. Interpreter adalah jurubahasa atau penerjemah pesan yang terdapat dalam karya sastra. Pesan yang tidak begitu saja langsung jelas kepada setiap pembaca oleh karena bahasa yang banyak digunakan dalam karya sastra adalah bahasa konotatif. Bahasa yang memungkinkan berbagai penafsiran. Karena cirinya yang demikian inilah, maka dibutuhkan metode interpretasi yang cocok dan hermeneutika sangat memungkinkan untuk maksud tersebut. Hermeneutika dikenal sebagai ilmu interpretasi makna dari sebuah teks. Lebih terkait dengan teks simbolik yang memiliki beberapa makna (multiple meaning). Hermeneutik dianggap sebagai teori pengoperasian pemahaman dalam hubungannya dengan interpretasi terhadap teks. Apa yang diucapkan atau ditulis manusia mempunyai makna lebih dari satu bila dihubungkan dengan konteks yang berbeda. Pada hermeneutika dikenal istilah verstehen yaitu cara mengembangkan pengetahuan berdasarkan kemampuan manusia memahami pikiran, pandangan, perasaan, cita-cita, dorongan dan kemauan orang lain. Dalam kaitan dengan pemaknaan karya sastra, pembacalah yang berperan penting dalam penginterpretasian makna teks. Lingkaran hermeneutika (circle hermeneutis) merupakan sebuah cara interpretasi makna dalam studi sastra. Pada lingkaran ini dipahami bahwa objek dibatasi oleh konteks-konteks.Untuk memahami bagian-bagian harus dalam konteks keseluruhan dan sebaliknya memahami keseluruhan harus memahami bagian per bagian. Dengan demikian, pemahaman ini berbentuk lingkaran. Berdasarkan cara penginterpretasian yang dikenal dengan istilah lingkaran hermeneutika tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penafsiran terhadap teks dalam studi sastra pada dasarnya terjadi dalam prinsip yang berkesinambungan.

Item Type: Article
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Dr. Berthin Simega, M.Pd.
Date Deposited: 13 Apr 2023 17:36
Last Modified: 13 Apr 2023 17:36
URI: http://repository.ukitoraja.ac.id/id/eprint/612

Actions (login required)

View Item
View Item