Pengaruh Pemanfaatan Cornice Adhesive Sebagai Bahan Tambah Terhadap Kuat Tarik Belah Beton Berpori

Rangan, Parea Rusan (2023) Pengaruh Pemanfaatan Cornice Adhesive Sebagai Bahan Tambah Terhadap Kuat Tarik Belah Beton Berpori. JPTAM, 7 (1). pp. 2981-2991. ISSN 2614-6754

[thumbnail of Pengaruh Pemanfaatan Cornice Adhesive Sebagai Bahan Tambah Terhadap Kuat Tarik Belah Beton Berpori.pdf] Text
Pengaruh Pemanfaatan Cornice Adhesive Sebagai Bahan Tambah Terhadap Kuat Tarik Belah Beton Berpori.pdf

Download (382kB)

Abstract

Porous concrete atau pervious concrete atau beton porous merupakan beton yang memiliki
pori-pori yang lebih banyak dari pada beton normal. Peningkatan mutu beton dapat dilakukan
dengan memberikan bahan tambah atau bahan additive. Beberapa jenis mineral yang dapat
digunakan sebagai bahan tambah beton yaitu puzzollan, fly ash, steel slag, copper slag dan
silica fume. Bahan-bahan ini biasanya mengandung CaO, SiO2, Fe203, FeO, MgO and MnO.
Pada penelitian ini peneliti mencoba untuk menggunakan Cornice Adhesive sebagai bahan
tambah dalam pembuatan beton berpori, dimana komposisi kimia yang terkandung dalam
Cornice Adhesive salah satunya adalah Silika SiO2 yang merupakan unsur pembentukan
utama dalam pembuatan semen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
penambahan Cornice Adhesive terhadap kuat tarik belah, permeabilitas dan porositas beton
porous. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimental, menggunakan cetakan silinder
berukuran 15 cm x 30 cm dengan menggunakan standar ACI 522R-2010. Komposisi
penambahan Cornice Adhesive dalam penelitian ini sebesar 7%, 12% dan 17% dari berat
semen dan 0% (beton porous normal) sebagai pembanding dengan umur perawatan 3, 7, 14
dan 28 hari. Berdasarkan analisis data dari hasil pengujian kuat tarik belah pada umur 28 hari
dengan rata-rata penambahan cornice adhesive 7% (0,94 MPa), 12% (0,75 MPa), 17% (0,49
MPa) dan kuat tarik belah beton normal (0,99 MPa) sedangkan untuk porositas didapatkan
rata-rata 14 hari dengan nilai rata-rata 7% (2,73%), 12% (2,85%), 17% (2,71%) dan beton
normal (3,17%) dan untuk permeabilitas didapatkan rata-rata 14 hari dengan nilai rata-rata 7%
(5,470 mm/detik), 12% (4,884 mm/detik), 17% (4,565 mm/detik) dan untuk beton normal
(3,974 mm/detik).

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Dr. Ir. Parea Rusan Rangan
Date Deposited: 17 Jun 2023 13:54
Last Modified: 17 Jun 2023 13:54
URI: http://repository.ukitoraja.ac.id/id/eprint/778

Actions (login required)

View Item
View Item