PENGARUH AMPAS KOPI DAN TONGKOL JAGUNG SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)

ABSTRAK

Penelitian Pengaruh Ampas Kopi dan Tongkol Jagung Sebagai Media Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) dilaksanakan di lembang Lampio Sangalla’ Kabupaten Tana Toraja. Tempat penelitian berada pada ketinggian 817 mdpl dengan tipe iklim B (Scmidt Ferguson) Penelitian dilaksanakan dari bulan September sampai bulan Desember 2019 yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ampas kopi dan tongkol jagung sebagai media terhadap pertumbuhan dan produksi hasil jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) Varietas Florida.
Penelitian dilakukan dalam bentuk percobaan dengan perlakuan factorial yang disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK), yaitu: Sebagai perlakuan digunakan ampas kopi dan tongkol jagung sebagai media yang terdiri atas 12 (dua belas) taraf perlakuan dan 3 (tiga) ulangan. Faktor pertama ampas kopi yang terdiri dari tiga taraf, yaitu : K₀ = tanpa perlakuan, K₁ = ampas kopi 150g/baglog, K₂ = ampas kopi 300g/baglog. Faktor kedua tongkol jagung dengan empat taraf, yaitu : T₀ = tanpa perlakuan, T₁ = tongkol jagung 100g/baglog, T₂ = tongkol jagung 200g/baglog, T₃ = tongkol jagung 300g/baglog.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan dosis media tanam dapat meningkatkan jumlah tubuh buah, bobot tubuh buah, diameter tudung buah dan panjang tangkai jamur.

Kata kunci : ampas kopi, tongkol jagung, jamur tiram.