PENGARUH FREKUENSI APLIKASI DAN KONSENTRASI EM4 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI KATOKKON (Capsicum chinese jacq)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi aplikasi dan konsentrasi EM4 terhadap pertumbuhan dan produksi cabai katokkon (Capsicum Chinese Jacq. Penelitian ini dilakukan pada bulan maret-juli 2021 di Tallunglipu, Kelurahan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara yang berada pada ketinggian 700 mdpl dengan tipe iklim B (Scmidt Ferguson) Dan dengan pH tanah 6,82.
Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan factorial yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Sebagai faktor pertama adalah frekuensi aplikasi yang terdiri dari 3 taraf yaitu faktor pertama adalah Frekuensi aplikasi (F) terdiri dari 3kali yaitu, yaitu F1=satu kali, F2=dua kali, dan F3=tiga kali, Faktor kedua adalah konsentrsi EM4 (E) yang terdiri dari 4 taraf yaitu E1=5 ml/1 liter air, E2=10 ml/1 liter air, E3=15 ml/1 liter air/ E4=20 ml/1 liter air, dengan setiap perlakuan terdapat 3 kali ulangan dan pada setiap plot terdapat 6 tanaman sehingga total popolasi 216 tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Frekuensi aplikasi EM4 3 kali berpengaruh baik terhadap tinggi tanaman fase vegetatif, tinggi tanaman generatif, diameter batang vegetatif, bobot akar, jumlah buah perplot, bobot buah pertanaman, bobot buah perplot. Konsentrasi EM4 15 ml/1 liter air berpengaruh paling baik terhadap tinggi tanaman fase vegetatif, diameter batang fase fegetatif, jumlah buah pertanaman,jumlah buah perplot,bobot buah pertanaman, dan bobot buah perplot. Kombinasi perlakuan terbaik frekuensi aplikasi 3 kali dengan konsentrasi EM4 15 ml/1 liter air (F3E3) terhadap diameter batang fase vegetatif, jumlah buah pertanaman, jumlah buah perplot, bobot buah pertanaman, dan bobot buah perplot.
Kata kunci : Frekuensi aplikasi, konsentrasi EM4, katokkon.