KARAKTERISASI DAN DAYA GABUNG F1 DAN F1 RESIPROK PADI AROMATIK LOKAL TORAJA PARE BAU’ DAN PARE KOMBONG DENGAN INPARI 4 (Oriza Sativa L)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui keberhasilan, karakter dan daya gabung persilangan padi lokal Toraja (Pare Bau’ dan Pare Kombong) dengan padi tipe baru Inpari 4. Penelitian ini menggunakan 3 varietas padi, yaitu varietas Pare Bau’, Pare Kombong dan Inpari 4, yang dilakasanakan di Kelurahan Tikala, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara dan di Kelurahan Ba’lele, Kecamatan Rantepao Barat, Kabupaten Toraja Utara, yang dilaksankan dari bulan Februari 2018 sampai Maret 2019.
Penelitian ini menggunakan 2 metode persilangan, yaitu persilangan tunggal (Single crossing) pada pare Bau’ x Inpari 4 dan Pare Kombong x Inpari 4, dan metode silang Resiprok (Resiprocal crossing) Pada Inpari 4 x Pare Bau’ sebagai pembanding keberhasilan persilangan. Variabel pengamatan yang diamati yaitu persentase keberhasilan persilangan, daya gabung dan pengamatan karakter kualitatif dan kuantitatif serta kekerabatan galur dengan tetuanya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase keberhasilan yang paling tinggi pada persilangan Resiprok Pare Bau’ x inpari 4. Karakter yang memiliki daya gabung baik berdasarkan karakter kuantitatif pada persilangan Pare Bau’ x inpari 4 yaitu: panjang malai, jumlah gabah per malai, bobot 1000 butir, bobot gabah bernas per malai dan bobot gabah bernas per rumpun. Karakter yang memiliki daya gabung baik pada persilangan Resiprok Pare Bau’ x Inpari 4 yaitu jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah per malai, jumlah gabah bernas per malai dan per rumpun, bobot gabah bernas per malai, bobot satu butir gabah, bobot gabah bernas per malai, dan bobot gabah bernas per rumpun. Karakter yang memiliki daya gabung baik pada persilangan Pare Kombong x Inpari 4 yaitu karakter jumlah anakan produktif dan jumlah gabah per malai. Hasil pengamatan karakter kualitatif dan uji kekerabatan menunjukkan persilangan Pare Bau x Inpari 4 dan persilangan Resiprok Pare Bau’ x Inpari 4 dikendalikan oleh genetik padi lokal, sedangkan persilangan Pare Kombong x Inpari 4 mulai dikendalikan genetik inpari 4. Hasil pengamatan karakter kuantitatif menunjukkan ketiga persilangan memiliki karakter komponen hasil dikendalikan genetik inpari 4 seperti umur tanaman, jumlah gabah dan bobot gabah pada malai dan rumpun sedangkan komponen mutu Aromatik dikendalikan oleh tetua lokal pada karakter warna beras dan tingkat keharuman waktu berbunga.

Kata Kunci : Daya Gabung, Karakterisasi, Pare Bau’, Pare Kombong, PTB Inpari 4