Beton Tanpa Semen Yang Ramah Lingkungan Dengan Menggunakan Limbah

Pada penelitian ini dilakukan analisis performansi nilai kuat tekan, kuat tarik, tingkat penyerapan material untuk konstruksi berupa mortar dan beton geopolimer, dimana peningkatan pembangunan infrastruktur menimbulkan permasalahan lingkungan yaitu emisi gas karbondioksida (CO2), produksi limbah industri dan pertanian, peningkatan konsumsi energi. Dalam mendukung dan memberikan performansi yang handal pada material konstruksi, teknologi geopolimer tanpa pemanasan mendorong penggunaan limbah padi ataupun daun bambu dan batu bara serta menurunkan konsumsi energi, bersifat ramah lingkungan karena mengurangi limbah dan material polusi. Geopolimer merupakan material pengganti semen sebagai bahan pengikat bersama dengan agregat untuk membuat mortar dan beton tanpa pemanasan sehingga dapat mengurangi konsumsi energi dengan biaya yang murah.

Tujuan penelitian adalah menganalisis dan menguji nilai kuat tekan, kuat tarik, tingkat penyerapan, serta mikrostruktur mortar dan beton berbahan abu Jerami atau abu daun bambu, abu terbang dengan konsentrasi molaritas aktivator yang terbaik dalam meningkatkan performansi material geopolymer tanpa pemanasan dan tanpa menggunakan semen dengan konsumsi energi yang rendah dan ramah lingkungan berbiaya murah sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) pada tema Material Maju